gOnline

enjoy life because that is where the beauty

More About Me

Simple is good

Another Tit-Bit...

AnatoleFrance, Penulis : -Buku sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat membosankan. Ann Landers,Kolumnis : -Satu dari empat orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. Bila tiga orang yang Anda kenal baik-baik saja, berarti Andalah yang mengalaminya.

[MENGGEMPARKAN] Teorema Abad ini : TEOREMA + -

Spoiler for preambule:

KALO KEPANJANGAN, CUKUP BACA SAJA YANG DIBOLD & DIWARNA BERBEDA


adalah teorema yang menyatakan bahwa yang + maka akan cenderung tarik-menarik dengan yang -


Teorema + - sedang beraksi

seperti kutub magnet yang berbeda kutub sehingga saling tarik menarik, kenyataan di kehidupan sehari-hari pun ternyata juga seperti itu.

teorema +- bila diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari akan berbunyi seperti ini :


barangsiapa yang + dilihat dari sisi casing (fisik), maka akan cenderung untuk mendapatkan yang - dari sisi casing pula.

Itu artinya, laki-laki tampan akan cenderung mendapatkan perempuan kurang cantik,



Spoiler for ilustrasi:




dan perempuan cantik akan cenderung mendapatkan laki-laki yang kurang tampan.

Spoiler for ilustrasi:





lihatlah di sekitar juragan, banyak juga kan yang menganut teorema +-

cara mudah ngitungnya begini. silahkan anda ingat-ingat semua teman-teman anda yang masuk kategori + ataupun - (yang kategori tengah-tengah jangan). Tulis namanya di selembar kertas. Trus kemudian diingat lagi pasangan mereka (pacar, istri, suami). Memberi tanda contreng apabila mereka menganut teorema +-. Kemudian silahkan hasilnya direkap. Silahkan dicocokan hasilnya dengan teorema +- (bahwa yang + itu cenderung mendapatkan -). bila cocok, kasih testimoni disini anda sekalian

BMW, apa yang melatar belakangi terjadinya teorema +-. Mas Jimbus sendiri juga tidak terlalu bingung faham. Tapi kalau kita dianalisa, kira-kira seperti inilah penyebabnya:

1. orang yang + (cantik / tampan), egonya kebanyakan digantungkan setinggi langit-langit. gengsinya juga tinggi. sehingga tidak mau nembak duluan. Masak saya cantik/ganteng nembak duluan, Sori sekali seperti itu kata dalam jantung mereka. Lagipula kalo toh berani nembak duluan, ternyata mereka sangat takut gagal. Soalnya malu kalo ditolak. masak tampan/cantik, eh ketika nembak ditolak. mau dipasang dimana muka buatan ini. gitu katanya. Nah akibatnya jarang dijumpai orang yang + itu berani nembak duluan

Spoiler for ilustrasi:




2. sebaliknya, orang yang - itu selalu PD di tengah kekurangannya. Artinya, kalo orang - mau nembak ya cuek-cuek bebek saja. mau nembak ya tembak saja. plurunya banyak, magazinnya apalagi. mau ditolak juga tidak bermasalah, toh saya kan -. tidak bakal malu. maklum malah. tapi kalo ditrima kan siapa tahu. malah untung. seperti itu prinsipnya

Spoiler for ilustrasi:




3. nah karena yang + cenderung diam, dan yang - cenderung agresif maju duluan, maka sangat jarang sekali yang + mendapatkan +. Bagaimana mungkin + mendapatkan + kalo keduanya sama-sama diam. Bisa sih, karena keberuntungan yang dibawa dari lahir. Tapi yang namanya keberuntungan kan datangnya tidak jarang. Akhirnya ya gitu deh. Yang + jadi dapatnya sama yang - sebab yang - selalu bergerak cepat bagai belut & tanpa putus asa berjuang demi memperbaiki keturunan.

kedengerannya agak menyakitkan ya. (iya menyakitkan bagi orang yang + , tapi sangat menyenangkan bagi orang yang - ) meskipun teorema +- kelihatannya agak (agak apa terlalu ) menyakitkan, tapi ada hikmah dibalik itu semua. yaitu:



1. Meratakan kualitas casing di muka bumi. Misalnya kalo yang + dapatnya selalu +, dan yang - dapatnya selalu yang -. maka orang yang - akan semakin -, dan yang + akan semakin +. Akan semakin jauh jurang perbedaan antara orang + dan -. bisa timbul perang saudara hanya karena perbedaan casing.


2. Membuat keluarga rukun bahagia. Kalo misalnya yang + menikah dengan yang +. padahal keduanya egonya sama-sama tinggi. apakah Kebayang nggak akibatnya. yang perempuan berpikir "ah aku cantik kok, ngapain nurut, toh suami saya yang butuh". trus suaminya tidak mau kalah "saya kan tampan. ngapain juga saya terlalu sayang sama istri. toh diluar sana banyak yang suka sama saya kok". akhirnya cekcok melulu hanya gara-gara masalah casing. Beda halnya kalo perka-winan itu didasari atas azas teorema +-. Misalnya yang istrinya + dan suaminya -. Suaminya akan merasa sangat beruntung bisa mendapatkan istrinya yang +. Sehingga dia akan selalu menyayangi istrinya dengan sepenuh hati. Sedangkan istrinya akan merasa senang sekali sebab suaminya sayang banget padanya. Jadi deh istrinya nurut sama suaminya. Jadilah keluarga sakinah mawadah warohmah yang dibangun di atas teorema +-


teorema ini, secara tidak langsung telah diakui oleh di dunia. inilah buktinya

Spoiler for diintip gan:


meskipun mereka berbeda kutub, mereka tetap pasangan yang bahagia

0 komentar:

Posting Komentar



 

TV CHANNEL


ShoutMix chat widget